Sinopsis buku “Ilmu dan Kapital: Sosiologi Ilmu Pengetahuan Pierre Bourdieu” karya M. Najib Yuliantoro, Penerbit Kanisius, Cetakan Pertama Tahun 2016.
Bourdieu percaya bahwa institusi ilmiah adalah salah satu pelaku kekerasan simbolik paling absah dalam relasinya dengan legitimasi tatanan sosial. Celakanya, watak tersebut sering kali dimanfaatkan oleh pemilik kapital untuk merengkuh kepentingan-kepentingan politis dan kapitalistis. Akibatnya, ketergantungan ilmuwan terhadap kapital menyisakan permasalahan-permasalahan yang perlu segera ditemukan solusinya.
Bertolak dari pemikiran Pierre Bourdieu, buku ini berupaya mengembangkan relasi yang masuk akal di antara ilmu dan kapital, dengan membedah tiga pokok persoalan. Pertama, melacak genesis kompleksitas pergeseran relasi ilmu dan kapital sejak Abad Yunani Kuno hingga Abad Modern. Kedua, membedah problem relasi ilmu dan kapital dalam perdebatan filsafat politik ilmu kontemporer. Ketiga, menawarkan gagasan alternatif sebagai sumbangan terhadap strategi pengembangan ilmu di Indonesia.
Buku ini cukup tepat digunakan sebagai referensi utama kepada mereka yang tertarik pada kompleksitas permasalahan relasi ilmu dan kapital, terutama dalam sudut pandang sosiologi ilmu pengetahuan Pierre Bourdieu. Selain ditulis dengan gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami, buku ini juga menghadirkan warna baru pada studi filsafat politik ilmu dalam bahasa Indonesia.